Pekanbaru (06/02). Prajurit dari Satuan Batalyon Komando 462 Kopasgat berhasil mengamankan pelaku aksi penculikan dan unjuk rasa masyarakat di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Pelaku aksi penculikan ini terkonfirmasi oleh Intelijen dari Yonko 462 Kopasgat dan akan dilakukan penculikan di terminal kedatangan Bandara SSK II serta adanya unjuk rasa dari masyarakat. Selasa (06/02)

Sejalan dengan kejadian ini, Executive General Manager Bandara SSK II Radityo Ari Purwoko mengaktifkan Emergency Operation Center (EOD) dan mengumpulkan anggota komite untuk menetapkan kondisi merah sesuai dengan Document Airport Security Programme. Komando pengendalian untuk penanggulangan aksi penculikan ini kemudian dipegang oleh Komandan Lanud Roesmin Nurdjadin Marsma Fery Yunaldi. S.E. ,M.Han.

Pasukan Khusus dari Batalyon Komando 462 Kopasgat diterjunkan untuk menggagalkan aksi penculikan terhadap tokoh masyarakat dan menghalau demo massa yang memasuki wilayah Bandara sebagai objek vital. Hanya dalam hitungan detik Pasukan Khusus dari TNI AU berhasil melumpuhkan para penculik dan mengamankan aksi unjuk rasa dari masyarakat. Peristiwa ini merupakan bagian dari simulasi latihan Airport Security Exercise “Lancang Kuning II“.

Komandan Batalyon Komando 462 Kopasgat Letkol Pas Anang Kurniawan, M.Han. mengatakan latihan bersama ini guna mengantisipasi ancaman tindak kejahatan terhadap operasi penerbangan khususnya di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Danyonko 462 Kopasgat juga menambahkan seluruh prosedur terkait keamanan dan penanggulangan aksi teror dijalankan dengan baik dan tepat saat latihan.






/* */