Takalar, Dalam rangka meningkatkan kemampuan tempur Batalyon 466 Paskhas terutama pada pengawakan senjata bantuan, Batalyon 466 Paskhas melaksanakan latihan penembakan senjata bantuan meliputi penembakan senjata mesin ringan jenis RPD, GPMG dan Minimi serta Mortir caliber 60 mm di AWR Takalar. Baru-baru ini.
Komandan Batalyon 466 Paskhas Letkol Psk Tunggul Wiratama menyampaikan bahwa penembakan SMR ini dapat berlangsung dengan baik sesuai dengan yang diharapkan, namun harus tetap ditingkatkan. Pada pelaksanaan penembakan mortir terdapat 1 mortir yang tidak meledak setelah mortar diluncurkan dari laras mortar. Hal tersebut tidak membuat semangat prajurit melemah, justru keinginan untuk mencoba menembak mortar semakin kuat. Tiga luncuran terakhir mortar dapat terlaksana dengan baik, mengarah pada target yang telah direncanakan.
Muncul masalah baru yang harus dihadapi oleh prajurit, menyisir untuk menemukan satu mortar yang tidak meledak serta bagaimana cara menghancurkannya. Dipimpin langsung oleh Danyon 466 Paskhas penyisiran membuahkan hasil. Mortir dapat ditemukan dan diledakkan dengan menggunakan TNT, dengan tidak sedikitpun mengabaikan faktor keamanan dan keselamatan. Sehingga bertambah lagi pengalaman dan kemampuan, rasa percaya diri akan kemampuan melaksanakan demolisi semakin kuat di diri prajurit Pasopati Batalyon 466 Paskhas.