Bandung. Pendidikan SAR Tempur Angkatan ke-27 diselenggarakan selama tiga bulan telah berakhir dan terselenggarakan dengan baik,. Semuanya ini karena kesungguhan, kerja keras lembaga serta kesadaran, kesungguhan dan disiplin para mantan siswa tujuan pendidikan dapat tercapai.
Hal tersebut disampaikan Komandan Wing III Paskhas Kolonel Pask Rolland DG. Waha dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kadisops Wing III Paskhas Letkol Psk Sumarsono pada Upacara Penutupan Pendidikan SAR Tempur (Sarpur) ke-27, yang berlangsung di lapangan Apel Satuan Pendidikan (Satdik) Khusus Wing III Paskhas, Lanud Sulaiman Bandung. Baru-baru ini.
Danwing III mengharapkan, untuk mempertahankan dan kewibawaan lembaga pendidikan kepada mantan siswa agar ilmu, hendaknya dipelihara dengan cara berlatih dan berlatih pada setiap kesempatan sehingga dapat mempersiapkan diri menghadapi tugas SAR Tempur dengan baik sesuai dengan ilmu yang telah diajarkan.
Danwing III Paskhas mengingatkan, kepada mantan siswa lemba pendidikan hanyalah tempat untuk memberikan ilmu dasar bagaimana mekanisme dan prosedur pelaksanaan dalam melaksanakan operasi SAR Tempur, yang lebih penting adalah para prajurit dapat menggali ilmu SAR Tempur ini dengan terus belajar dan belajar.
Sesuai dengan tugas dalam melaksanakan operasi SAR Tempur, yaitu dalam upaya untuk memberikan pertolongan dan penyelamatan personel maupun materil yang bernilai strategis. Serta melaksanakan tugas pertolongan dan penyelamatan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam konteks bantuan kemanusiaan, harus dapat dijadikan sebagai dasar dalam gelar operasi.
Yang meraih sebagai siswa terbaik Lettu Psk Rifki Al Jauhari dari Batalyon 466 Paskhas, saya ucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih dengan harapkan prestasi ini tidak menjadi menjadi sombong dan tinggi hati, manfaatkan ilmu yang telah diperoleh untuk diajarkan kepada prajurit yang lainnya sesampainya disatuan nanti.