Bandung.  Seluruh peserta harus dapat memahami tujuan dari tradisi yang dilaksanakan ini dan juga untuk memupuk loyalitas, semangat juang dan kredibilitas, beliau berharap agar para pelaku, pelatih maupun pendukung dapat menjadikan kegiatan ini sebagai tradisi kebanggaan Korps dan dapat melestarikannya, beliau juga berpesan agar anggota tim kesehatan selalu melekat dengan peserta dan mengadakan pengecekan kesehatan baik sebelum maupun sesudah melaksanakan kegiatan.

Hal tersebut disampaikan Komandan Detasemen Mako Korpaskhas Letkol PSK Anis Nurwahyudi selaku penanggung jawab dalam Upacara Pembukaan Tradisi Anggota Baru Mako Korpaskhas yang bertempat di lapangan apel Mako Korpaskhas Lanud Sulaiman Bandung, Senin (01/07).

Latihan tradisi anggota baru ini diikuti oleh 25 orang peserta baik dari anggota dengan korps Pasukan, Kal, Sus, Adm, Kes dan Lek, 19 orang pelatih dan 12 orang anggota sebagai pendukung.

Kegiatan tradisi yang akan dilaksanakan selama lima hari ini diawali dengan Orientasi Medan, Teori IMPK, Pengetahuan tentang Satuan Korpaskhas, Teori dan Praktek Navigasi yang dilaksanakan di home base, kemudian dilanjutkan ke Ranca Upas Kecamatan Ciwidey guna melaksanakan Praktek Navigasi, Latihan Luar dan Serangan Fajar kemudian akan dilanjutkan dengan pembaretan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar setiap anggota baru di Mako Korpaskhas mengenal suasana kerja, tanggap terhadap lingkungan kerja, memiliki jiwa korsa yang tinggi dan mampu melaksanakan kerja secara optimal sesuai dengan bidangnya dalam mendukung tugas pokok Korpaskhas.


/* */