Bandung (05/08).  Sebagai Prajurit Sapta Marga yang berpegang teguh pada Sumpah Prajurit, senantiasa mampu bertindak serta berperilaku sesuai tatanan/aturan kehidupan prajurit TNI maupun prajurit Paskhas bebas bertindak sendiri-sendiri sehingga cenderung menyimpang dari norma/aturan yang telah ditetapkan. Demikian juga halnya Pegawai Negeri Sipil, Panca Prasetya KOPRI harus dipakai sebagai acuan dan pedoman dalam setiap pelaksanaan tugas.

Hal tersebut disampaikan Komandan Korpaskhas Marsekal Muda TNI Amarullah, pada apel Bulanan Korpaskhas tiap awal bulan, yang berlangsung di Lapangan Merah Markas Komando Korpaskhas, Lanud Sulaiman, Bandung (05/08).

Dankorpaskhas mengingatkan, memasuki bulan Agustus tahun 2013, Korpaskhas telah melaksanakan beberapa program kerjanya.  Seluruh prajurit telah berusaha secara maksimal dalam pelaksanaannya, walaupun belum memberikan hasil yang optimal sesuai harapan. Terlaksananya program kerja tidak terlepas dari hasil kerja keras yang telah ditunjukkan seluruh prajurit Paskhas.

Program kerja yang belum terlaksana dengan baik dan maksimal, supaya untuk segera dievaluasi serta dirumuskan kembali permasalahan/kendala dihadapi agar segera dicarikan solusi dan pemecahannya sehingga pada kegiatan yang akan datang kembali terulang. Tambah Dankorpaskhas.

Kepada seluruh prajurit Paskhas dimana pun berada dan bertugas selaku Dankorpaskhas mengucapkan “terima kasih dan penghargaan tinggi” kepada seluruh  Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Paskhas atas kinerja  yang telah ditunjukkan selama ini.  Saya berharap agar prajurit dan PNS dapat terus pelihara loyalitas, pengabdian dan jatidiri selaku prajurit TNI dan prajurit Paskhas. Lanjutnya.

Pada bulan Juli 2013 lalu, Wing I Paskhas telah menyelenggarakan kejuaraan menembak Dankorpaskhas Championship ke-9, yang telah terselenggara dengan baik dan sukses. Prestasi yang telah dicapai para prajurit Paskhas khususnya cabang senapan sangat menggembirakan, sementara pada cabang yang lain belum mencapai hasil maksimal sesuai yang diharapkan. Pembinaan latihan pada cabang menembak senapan maupun pistol harus terus dilaksanakan dengan program yang terencana. Ingat “prajurit berprestasi adalah prajurit - prajurit yang terlatih”.  Harapan Dankorpaskhas.

Dankorpaskhas menegaskan, tantangan tugas yang semakin tidak ringan dengan segala keterbatasan yang kita miliki saat ini, harus mampu kita jawab bersama melalui kerja keras, cepat, tepat dan cerdas. Keterbatasan kemampuan negara saat ini,  bukan berarti menyurutkan tekad serta mengurangi kualitas kinerja para prajurit Paskhas. Dengan sumber daya yang dimiliki saat ini, para prajurit Paskhas harus mampu mengelola dengan baik sehingga dapat memberikan hasil kinerja yang optimal sesuai harapan pimpinan TNI.

Dankorpaskhas mengingatkan, berkaitan dengan aspek pembinaan personel, pada setiap kesempatan saya selalu menekankan kepada seluruh prajurit, agar terus meningkatkan loyalitas, disiplin dan keikhlasan dalam bertugas. Dengan tetap patuh dan taat pada aturan.  Karena  sampai dengan saat ini, pelanggaran masih terjadi meskipun secara kuantitas ada penurunan namun demikian perlu menjadi bahan pemikiran dan evaluasi kita bersama. 

Dalam waktu yang tidak lama lagi, umat Islam akan merayakan hari raya Idul Fitri 1434 H/2013 M. Pimpinan Angkatan Udara memberi kesempatan kepada seluruh prajurit untuk melaksanakan cuti bersama.  Perintah serta himbauan pimpinan TNI maupun pemerintah untuk tidak mudik menggunakan kendaraan roda dua, karena kecelakaan maut serta jatuhnya korban jiwa dengan sia-sia dikarenakan  menggunakan kendaraan roda dua. Saya perintahkan kepada prajurit Paskhas untuk tidak menggunakan kendaraan roda dua untuk persiapan mudik. Selanjutnya pada kesempatan yang baik ini, walaupun lebih awal tidak ada salahnya saya mengucapkan selamat menyambut hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriyah, mohon maaf lahir dan batin. Tegas Dankorpaskhas.

/* */