Bandung,  Bertempat di ruang rapat Markas Komando Korpaskhas, Lanud Sulaiman, Komandan Korps Pasukan Khas Marsekal Muda TNI Amarullah menerima Empat Perwira Tinggi TNI Angkatan Udara yang merupakan rangkaian kegiatan Pengangkatan Perwira Tinggi (Pati) Angkatan Udara menjadi Warga Kehormatan “Korps Baret Jingga”.

Dankorpaskhas Marsekal Muda TNI Amarullah dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perwira Tinggi Angkatan Udara, karena ditengah kesibukkan dalam menghadapi tugas-tugasnya masih menyempatkan diri untuk memenuhi undangan dari Korpaskhas.

Setelah acara pengangkatan menjadi Warga Kehormatan Korpaskhas akan tercipta hubungan yang lebih erat lagi, sehingga kedepan Korpaskhas sangat membutuhkan sumbangan pemikiran yang bersifat konstruktif guna pengembangan dan kemajuan Korpaskhas di masa mendatang. Harapan Dankorpaskhas.

Dalam sesi tanyajawab, Irjenau Marsekal Muda TNI JFP. Sitompul, menyampaikan bahwa kemampuan yang dimiliki prajurit Korpaskhas khususnya prajurit Detaseman Bravo 90’  tidak kalah kemampuannya dengan pasukan khusus yang dimiliki Amerika dan Inggris, untuk tampil maksimal sebagai bentuk pembuktian kemampuan sampai dengan saat ini baru sebatas demo dan latihan, namun bukan berarti harus kendor untuk berlatih dan berlatih.

Sedangkan Pangkoopsau I Marsekal Muda TNI M. Syaugi menyampaikan,  saya sangat bangga dengan Paskhas sekitar tahun 2008 silam, Korpaskhas berjuang bagaimana organisasi bisa menjadi besar yang akhirnya disetujui oleh Pimpinan melalui  Perpang TNI  Nomor 2 Tahun 2013 Tanggal 10 Januari 2013 dan Perkasau  Nomor 6 Tahun 2013, Tanggal 11 Maret 2013 Tentang “Validasi Organisasi Dan Tugas Korpaskhas”, untuk itu besar kecilnya suatu organisasi bukan bergantung kepada orang akan tetapi bagaimana kita berusaha dan berjuang agar bisa lebih besar dan maju. Tambahnya.  

Sementara Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Agus Supriyatna, menyampaikan Korpaskhas sudah menjadi organisasi yang besar berkaitan dengan tugas-tugas yang dihadapi saat ini juga semakin kompleks, kalau melihat pada tugas, Korpaskhas masih dinilai terbatas dan tidak menjangkau kepada wilayah yang lebih luas karena hanya difokuskan pada operasi perebutan, pertahanan pangkalan udara. Alangkah baiknya mempelajari kembali tugas TNI Angkatan Udara sehingga peran dan tugas Paskhas disesuaikan dengan tugas TNI Angkatan Udara.    

Dengan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi terlebih khusus lagi dengan alutsista pesawat, para prajurit Paskhas harus mampu belajar dan belajar berkaitan alusista tersebut karena bagaimanapun hal ini akan berhubungan erat dengan tugas yang akan dihadapi Paskhas. Lanjut Pangkoopsau II.

Setelah melaksanakan kegiatan di dalam ruangan, para Perwira Tinggi melanjutkan kegiatan kunjungan ke Heritage Korpaskhas, adapun Perwira Tinggi yang diangkat adalah Irjenau Marsekal Muda TNI JFP. Sitompul,  Pangkoopsau I Marsekal Muda TNI M. Syaugi, Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Agus Supriyatna dan Sahli Kasau Bidang Sumdanas Marsekal Pertama TNI Deddy Mulyadi.

/* */