Latihan Pratugas yang telah dilaksanakan selama 5 (lima) hari guna memberikan gambaran atau visualisasi tugas-tugas yang akan dihadapi agar para prajurit memiliki dasar sense of security menumbuhkan kepekaan bisa dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas sehingga dapat tercapai sasaran dan terukur.
Pada Upacara Penutupan Latihan Pratugas Pam Obvit TA. 2013 tanggal 10 Maret 2013 dalam sambutan Dankorpaskhas yang dibacakan oleh Danwing II Paskhas Kolonel Psk Budi Sumarsono, Para prajurit harus menyadari, memahami penugasan yang dibebankan merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi prajurit. Oleh karena itu, laksanakan penuh dengan rasa tanggungjawab dengan bekal materi-materi yang telah diperoleh selama latihan pratugas agar mampu membaca situasi dan kondisi budaya masyarakat setempat hendaknya menjadi perhatian utama karena jatuhnya korban jiwa prajurit awal dari kelengahan, rutinitas, kurang disiplin, para prajurit mentaati prosedur tetap operasi.
Mampu memahami dengan baik tugas tanggungjawabnya sebagai satgas pengamanan obyek vital sekaligus mampu menjawab setiap tantangan yang akan dihadapi. Mampu mengatasi secara dini sekaligus dapat memberikan perlindungan serta rasa aman kepada masyarakat dari segala bentuk ancaman atau gangguan yang suatu waktu dapat ditimbulkan kelompok-kelompok pemberontak yang kapan saja bisa terjadi. Maka tugas penting yang harus dilakukan prajurit adalah bagaimana berbuat yang terbaik guna meraih serta mendapat simpati dari masyarakat, karena itulah yang dibutuhkan masyarakat saat ini.
