Pulau Haruku (01/9). Memasuki hari ketiga pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial TNI AU dan Telkom beserta masyarakat Maluku telah melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya perbaikan sarana ibadah (masjid dan gereja), sarana pendidikan, pembangunan MCK, sarana dan prasarana olahraga serta pemberian sumbangan komputer, buku tulis dan ceramah wawasan kebangsaan kepada masyarakat Pulau Haruku, Pulau Morotai, Pulau Saumlaki dan Pulau Namlea yang merupakan pulau-pulau terluar wilayah Indonesia, Kamis (01/9).
Khusus di Pulau Haruku, tiga pesawat tempur jenis Sukhoi 27/30 melaksanakan flypass melintasi lapangan sepakbola Negeri Ory, Kecamatan Haruku, yang telah dipenuhi ribuan warga masyarakat baik yang muda, tua dan anak-anak. Kekaguman mereka terlihat pada saat tiga pesawat tempur melakukan manuver jungkir balik di langit Haruku.
Seusai tiga pesawat tempur meninggalkan Pulau Haruku, suara samar-samar dari kejauhan terdengar suara helikopter jenis Puma yang membawa rombongan Dankorpaskhas Marsekal Muda TNI Adrian Wattimena beserta Ketua PIA Ardhya Garini Gab. IV Korpaskhas Ny. Donda Adrian Wattimena, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo, Direktur Konsumer PT. Telkom Indonesia Dian Rachmawan, dan Wakil Ketua PIA Ardhya Garini Gab. IV Korpaskhas Ny. Ani Seto Purnomo dan Danlanud Pattimura Ambon Kolonel Pnb Aldrin P. Mongan.
Kehadiran Dankorpaskhas Marsda TNI Adrian Wattimena disambut meriah oleh seluruh warga masyarakat karena merupakan salah satu putra daerah yang lahir dan besar di Pulau Haruku khususnya Negeri Kariuw.
Setelah Dankorpaskhas hadir dan duduk di tenda undangan, satu buah pesawat jenis C-130 Hercules memuntahkan sepuluh peterjun Paskhas TNI AU, warga masyarakat berteriak histeris karena kekaguman mereka terhadap para peterjun yang selama ini hanya mereka saksikan di media televisi maupun majalah-majalah. Namun pada kesempatan ini, warga masyarakat menyaksikan secara langsung bagaimana para peterjun melayang di udara sampai dengan mendarat.
Sebanyak tiga puluh peterjun dapat mendarat dengan selamat di dropping zone lapangan sepakbola Negeri Orty, Kecamatan Pulau Haruku. Walaupun kondisi cuaca dalam keadaan hujan tetapi para peterjun dapat mendarat dengan baik. Antusias warga masyarakat luar biasa besarnya para peterjun belum mendarat dengan baik, warga masyarakat sudah meneyrbu untuk meminta foto bersama.
Hadir pada kesempatan tersebut Tokoh Agama, para Raja, Tokoh Adat menyatu menjadi satu dengan ribuan warga masyarakat yang ikut menyaksikan pelaksanaan demo terjun.
