Malang, (15/2). Terjun payung yang merupakan kemampuan dasar prajurit Korpaskhas baik free fall maupun statik dimana merupakan suatu kemampuan yang harus senantiasa diasah sehingga setiap prajurit Korpaskhas lebih profesional didalam mendukung setiap tugas yang diemban oleh prajurit Korpaskhas itu sendiri.  Oleh karena itu sesuai perintah Komandan Korps Paskhas Marsda TNI Adrian Wattimena pada tanggal 15 Pebruari 2016 diselenggarakan terjun penyegaran baik statik maupun free fall di jajaran Wing 2 Paskhas khususnya Detasemen Matra 2 Paskhas.

Sesuai tugas pokok Detasemen Matra 2 Paskhas yaitu melaksanakan operasi Matra Udara meliputi : Pengendalian pangkalan, Pengendalian Tempur, Sar tempur dan Jump Master pada operasi Militer perang (OMP) Maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sehingga terjun penyegaran ini mutlak harus dilakukan demi profesionalisme guna mendukung tugas-tugas yang diemban Detasemen Matra 2 Paskhas.

Dalam kegiatan terjun penyegaran kali ini dihadiri oleh Pejabat di jajaran Korpaskhas maupun Lanud Abdurachman Saleh yang diikuti sebanyak 110 personel terjun statik dan 36 personel peterjun free fall dipimpin langsung oleh Mayor Pasukan Helmi Ardiyanto Nange, S.E. selaku Komandan Detasemen Matra 2 Paskhas.

Terjuan penyegaran tersebut dilaksanakan dalam 6 sorties terjun penyegaran siang dan 6 sorties terjun penyegaran malam hari dengan menggunakan pesawat angkut C-130 Hercules A-1332 dari Skadron 32 Wing Udara 2 Lanud Abdulrahman Saleh. 

Disamping terjun penyegaran, juga diadakan kegiatan pengarahan oleh Asintel Kas Korpaskhas Letkol Pas Rana Nugraha dan Kasidargakum Kas Korpaskhas Mayor Sus Agus, SH., yang dilaksanakan di Markas Detasemen Matra 2 Paskhas. Hal ini bertujuan untuk membekali prajurit baik bidang Intelijen maupun Hukum dan diharapkan prajurit Detasemen Matra 2 Paskhas dapat terhindar dari tindakan yang melanggar hukum dan lebih profesional didalam melaksanakan tugas.

/* */