BANDUNG. MAKO KOPASGAT - Bertempat di Gedung Wargaming Kopasgat, sejumlah 137 orang anggota terdiri dari Para Pejabat Kopasgat, Pamen, Perwira dan Bintara serta Tamtama Mako Kopasgat melaksanakan kegiatan pemeriksaan psikologi pemegang senjata api jenis genggam (pistol) Tahun Anggaran 2023, Mako Kopasgat, Lanud Sulaiman, Margahayu, Bandung. Senin (20/11/2023).
Sebelum tes psikologi gelombang pertama dimulai, Kapten Kes Suprianto, S.Psi selaku Ps. Pabandapsi Bandyabinpers Spers menyampaikan tujuan kegiatan tes psikologi dilaksanakan adalah ”Untuk mengetahui dan mengukur kepribadian anggota yang memegang maupun menggunakan senjata api, sehingga dapat diketahui boleh atau tidaknya anggota tersebut memegang senpi. Hasil tes psikologi ini juga dapat mengetahui kejiwaan yang dimiliki seseorang, baik dalam kondisi stabil maupun memiliki tingkat emosional yang tinggi. Bagi anggota yang emosional dan mudah marah tak terkendali sangat tidak diperbolehkan memegang senjata api. Harapannya, satuan Kopasgat dapat memonitor anggota yang berhak memegang senpi. Dan anggota pemegang senpi dapat diketahui kondisi psikisnya, ketika mendapat tugas yang berat anggota tersebut dapat mengatasi setiap tugas dengan kondisi baik, stabil dan berfikir cerdas untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan,” tegas Kapten Kes Suprianto, S.Psi.
Kegiatan tes psikologi ini telah menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) baik dengan komputer maupun laptop. Sistem ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan manual, apabila menggunakan versi online dapat dijangkau oleh banyak anggota dan skor lebih cepat yang menggunakan komputer. penkopasgat