Pontianak. Baru-baru ini langit di Lanud Supadio dipenuhi oleh 214 peterjun statik dari Batalyon Komando 465 Paskhas yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Komando 465 Paskhas Letkol Psk Soleh, S.Pd., M.M., dan Komandan Detasemen Hanud 473 Paskhas Letkol Psk I Ketut Setia Budi. Tidak hanya itu saja 45 peterjun free fall terdiri dari Pusdiklat Paskhas (8 orang), Denmatra 1 (14 orang), Yonko 465 Paskhas (5 Orang), Denhanud 473 Paskhas (1 Orang), Wara TNI AU (10 orang) dan Fasida Kalbar (10 orang) juga turut serta memberi warna dilangit Supadio dan dari kegiatan terjun free fall tersebut 13 peterjun free fall mendarat di halaman depan Kantor Gubernur Kalimantan Barat guna memeriahkan HUT Pemprov Kalbar dan perayaan Cap Go Meh yang dimeriahkan juga oleh atraksi Naga dan Barongsai dari komunitas Thionghoa Kalbar.
Kegiatan Jungar (terjun penyegaran) statik dan free fall merupakan agenda rutin dari Korpaskhas untuk membina dan meningkatkan kesiapan prajurit Paskhas secara perorangan. Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh prajurit Paskhas guna menyongsong tugas-tugas operasi kedepan yang semakin berat dan kompleks. Sedangkan bagi masyarakat Kalimantan Barat kegiatan penerjunan yang dilakukan secara massal ini selalu ditunggu-tunggu karena hanya Paskhas satu-satunya prajurit TNI di Kalimantan Barat yang memiliki kemampuan Para dan minimnya frekwensi kegiatan ini dilaksanakan.
Dalam kegiatan Jungar statik dan free fall kali ini selain Komandan Wing III Paskhas Kolonel Psk Budi Sumarsono turut meninjau dan menyaksikan jalannya penerjunan para prajurit Yonko 465 Paskhas dan Denhanud 473 Paskhas juga Aslog Kas Korpaskhas, Asops Kas Korpaskhas, Kalamja Korpaskhas, Kakum Korpaskhas, dimana semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan seluruh peterjun mendarat dengan aman. Usai pelaksanaan penerjunan Danwing III Paskhas dan Rombongan berkenan mengikuti acara syukuran kegiatan terjun yang dihibur dengan Band Brajamusti Yonko 465 Paskhas. Pada kesempatan tersebut Danwing III Paskhas menyatakan agar kemampuan para prajurit Paskhas dalam hal terjun agar selalu dibina dan dilaksanakan sesuai prosedur sehingga dapat tercapainya zero accident dalam pelaksanaannya.
