Malang,(24/6/2025). Batalyon Komando 464 Kopasgat. Latihan Matra Udara II Komando Operasi Udara II(Koopsud II) Sikatan Daya, Cakra B dan Trisula Perkasa Kopasgat TA. 2025 kali digelar di Air Weapon Range(AWR) Dwi Harmono Lanud Sjamsuddin Noor, Maluka Baulin, Kalimantan Selatan.
Latihan tersebut melibatkan berbagai unsur termasuk didalamnya prajurit Batalyon Komando 464 Kopasgat yang dipimpin secara langsung oleh Komandan Batalyon Komando 464 Kopasgat Mayor Pas Heromawan Edy sebagai pasukan OP3U dan Penembakan Senjata – Senjata Bantuan.
Latihan yang di gelar pada tanggal 23 Juni 2025 sebagai hari H ini disaksikan secara langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M dan dihadiri pula oleh para pejabat tinggi TNI AU, Forkopimda Provinsi Kalimat Selatan, Forkopimda Kabupaten Tanah Laut.
Keterlibatan semua unsur operasional TNI AU ini menunjukkan tingkat kesiapan operasional dan interoperabikitas TNI AU dalam pelaksanaan operasi udara terpadu, dalam skenario latihan menggambarkan ancaman invasi asing terhadap kedaulatan Indonesia, kekuatan TNI AU melatihkan berbagai misi tempur secara terintegrasi.
Dan pada sesi pertempuran darat prajurit Batalyon Komando 464 Kopasgat dibawah pimpinan Mayor Pas Heromawan Edy turut mendukung simulasi penerjunan OP3U dan Senjata bantuan.
Latihan ini tidak hanya menguji kesiapan alutsista dan Satuan, namun juga menjadi wujud komitmen TNI AU dalam menjaga kedaulatan udara nasional, khususnya di kawasan strategis seperti Kalimantan dan sekitarnya, latihan ini juga sebagai ajang pembuktian bahwa TNI AU mampu merespon setiap tantangan pertahanan secara cepat, terukur dan terintegrasi, diakhir latihan digelar pula panen raya dan baksos untuk masyarakat sekitar Lapangan Tembak Udara Dwi Harmono.
Pada akhir latihan Danyonko 464 Mayor Pas Heromawan Edy menegaskan, cek ricek kembali semua alat peralatan yang telah digunakan dalam latihan, cek personel, apa yang menjadi kekurangan dalam latihan jadikan sebagai bahan evaluasi, segera laporkan pada kesempatan pertama apabila ada kendala usai latihan ini, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit petarung Nanggala yang telah mengikuti latihan baik pelaku maupun pendukung sehingga latihan puncak Kopasgat bisa berjalan dengan aman, lancar dan sukses, tegasnya.
