BANDUNG,MAKO KOPASGAT – Komandan Kopasgat Marsekal Muda TNI Deny Muis, S.E., M.M. memimpin langsung upacara peringatan HUT Ke-79 TNI Angkatan Udara secara serentak yang dilaksanakan diberbagai Pangkalan Udara dan Markas TNI AU seluruh Indonesia, termasuk di Mako Kopasgat, Margahayu, Bandung. Rabu, (09/04/2025).
Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., dalam sambutannya yang dibacakan secara online menyampaikan; Kita dapat mengikuti Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-79 TNI Angkatan Udara dalam keadaan sehat wal ‘afiat. Masih dalam suasana bulan Syawal, kepada seluruh keluarga besar TNI Angkatan Udara yang beragama Islam, saya mengucapkan “Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriyah, Mohon Maaf Lahir dan Batin”. Minal ‘Aidin Wal Faidzin, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menerima amalan kita di bulan suci Ramadan, serta meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’alla. Selanjutnya, saya selaku Kepala Staf Angkatan Udara juga ingin menyampaikan selamat atas 79 tahun pengabdian yang luar biasa, kepada seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI Angkatan Udara, disertai harapan dan doa semoga seluruh personel TNI Angkatan Udara senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, dan kekuatan dalam mengemban amanah kepada bangsa dan negara yang kita cintai.
Di tengah ketegangan geopolitik di kawasan yang semakin kompleks, serta perkembangan teknologi militer yang semakin canggih, ancaman terhadap kedaulatan negara tidak lagi terbatas pada agresi konvensional, tetapi juga meliputi:
* Serangan siber, • Rudal hipersonik, dan • Peperangan elektromagnetik yang memanfaatkan domain antariksa. Menghadapi dinamika ini, TNI Angkatan Udara membutuhkan Alutsista mutakhir yang mampu beradaptasi dengan ancaman modern, memiliki Interoperabilitas tinggi dengan sistem pertahanan mutakhir, serta meningkatkan daya gentar dalam menjaga ruang udara nasional. TNI Angkatan Udara harus mampu menjamin kesiapan di segala bidang dengan sebaik-baiknya, mulai dari: • Sumber daya manusia, • Penyesuaian doktrin, • Validasi organisasi, hingga • Infrastruktur pertahanan. Sehingga dapat memaksimalkan pemanfaatan alutsista tersebut di era peperangan modern yang semakin kompleks.
Saat ini, negara-negara seperti Jepang, Filipina, dan Malaysia tengah mengalami krisis pangan yang menyebabkan lonjakan harga bahan pokok, serta dapat memperburuk inflasi dan mengganggu stabilitas nasional. Situasi ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan merupakan faktor strategis dalam menjaga kedaulatan negara dan keutuhan bangsa. TNI Angkatan Udara merupakan penjaga langit Nusantara, sekaligus bagian integral dari pertahanan negara, yang: • Berasal dari rakyat; • Berjuang untuk rakyat; serta • Setia kepada rakyat, menghadapi tantangan zaman. dalam Dan bersama rakyat, TNI Angkatan Udara akan semakin kuat.
Peringatan HUT TNI AU ke-79 kali ini mengusung tema “Dengan Semangat Swa Bhuwana Paksa, TNI Angkatan Udara Siap Menjaga Kedaulatan Udara Nasional Untuk Mewujudkan Indonesia Maju”.
Dankopasgat Marsekal Muda TNI Deny Muis S.E., M.M. beserta seluruh prajurit TNI AU, Kopasgat, menunjukkan kebanggaan dan komitmennya untuk terus mengabdi kepada negara dan bangsa, serta menjaga kedaulatan udara Indonesia.
Peringatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang seremonial semata, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan soliditas di antara seluruh jajaran TNI AU. Dengan semangat profesionalisme dan kesiapsiagaan tinggi, TNI AU, siap mendukung tercapainya Indonesia yang semakin maju dan sejahtera.
Hadir pada upacara tersebut, Wadankopasgat Marsma TNI Anis Nurwahyudi, Inspektur Kopasgat Marsma TNI Roy R.F.M. Bait, S.I.P., para Asisten, para Kabalak, para Pejabat di jajaran Mako Kopasgat serta Ketua Pia Ardhya Garini Gabungan Kopasgat. penkopasgat
