Kalaiklambangja Kopasgat Berikan Ceramah Safety Lamja Kepada Seluruh Prajurit Mako Kopasgat

Kalaiklambangja Kopasgat Berikan Ceramah Safety Lamja Kepada Seluruh Prajurit Mako Kopasgat

BANDUNG. MAKO KOPASGAT – Dalam rangka meningkatkan Keselamatan Kerja (Lamja) di lingkungan Mako Kopasgat, seluruh Prajurit Mako Kopasgat menerima ceramah Safety Lamja dari Kalaiklambangja Kopasgat Kolonel Pas Anang Baskoro, S.Pd. bertempat di Gedung Balai Prajurit R.A. Wiriadinata Kopasgat, Lanud Sulaiman, Margahayu, Bandung. Senin, (03/02/2025}.

Kepala Keselamatan Terbang dan Kerja Mako Kopasgat Kolonel Pas Anang Baskoro, S.Pd. menyatakan dalam ceramah Safety Lamja ini bertujuan untuk lebih meningkatkan Keselamatan Kerja bagi seluruh personel Mako Kopasgat dimanapun berada. Dalam setiap pelaksanaan kegiatan latihan maupun operasi penugasan agar seluruh Prajurit Mako Kopasgat selalu melaksanakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di lingkungan Mako Kopasgat, selalu memeriksa sarana dan prasana latihan maupun kerja sehingga tercapai Zero Accident sehingga terbentuk Safety Culture dilingkungan kerja. Dengan adanya ceramah Lamja dari Kalaiklambangja Kopasgat diharapkan seluruh Prajuri Mako Kopasgat mempunyai rasa tanggung jawab dalam setiap melaksanakan kegiatan baik dirumah maupun pada saat melaksanakan latihan operasi guna menghindari kerugian maupun kecelakaan dalam melaksanakan kegiatan.

Dalam kesempatan tersebut juga, Kalaiklambangja Kopasgat menyampaikan ada beberapa faktor terjadinya kecelakaan dalam bekerja diantaranya; Faktor manusia, seperti kurangnya pengetahuan dan keterampilan. Faktor psikologis (stres, kelelahan, kebosanan) dan perilaku tidak aman (mengabaikan prosedur). Faktor teknis, dimana kondisi peralatan atau mesin tidak baik dan keterbatasan teknologi. Faktor lingkungan, kondisi lokasi kerja (cuaca, kebersihan, pencahayaan) dan keterbatasan ruang gerak. Faktor organisasi, kurangnya pelatihan dan pendidikan keselamatan serta kultur organisasi yang tidak mendukung keselamatan. Faktor Operasional, Prosedur operasional tetap (Protap) tidak standar dan keterbatasan sumber daya. Faktor Eksternal, kurangnya pengawasan dari pihak berwenang serta ketergantungan pada pihak ketiga. Dan terakhir faktor lain contohnya  kurangnya partisipasi personel dalam keselamatan dan perubahan organisasi yang tidak terencana.

Sebelum mengakhiri ceramahnya, Kalaiklambangja Kopasgat juga berpesan mengingat prajurit Mako Kopasgat akan melaksanakan kegiatan penerjunan penyegaran, oleh karena itu kepada seluruh Prajurit Kopasgat diharapkan harus senantiasa mengutamakan budaya safety dalam setiap pelaksanaan kegiatan apapun, untuk mencapai sasaran zero accident, dengan menyiapkan segala peralatan dan kelengkapan penerjunan secara baik dan benar. penkopasgat

Social Share Buttons and Icons powered by Ultimatelysocial